Sedikit bercerita tentang pengalaman hari pertama kerja. Jadi aku baru aja selesai Ujian Nasional tahun ini, 2016. Setelah lega UN telah terlaksana(meskipun deg-degan menunggu hasil) otomatis anak kelas 12 nganggur. Dan karena bosan di rumah aku pun berinisiatif mencari pekerjaan, yang diperbolehkan untuk siswa kelas 12 yang masih menunggu ijazah. Aku pun mengajak temen ku yang memang tujuan kami sma, daripada nganggur. Aku sih niatnya cuma mau nyoba 3 bulan buat cari pengalaman aja. Karena daku terobsesi untuk berkuliah tahun ini juga, dan aku pun harus bersiap-siap jika snmptn gagal maka sbmptn harus bisa! Jadi aku mencari pekerjaan yang bisa part time, biar bisa disambi belajar gitu.
Setelah berkeliling dan mencari kesana kemari, aku bersama temanku pun menemukan beberapa toko yang membutuhkan karyawan. Maklum lah anak SMA yang masih nunggu ijazah gini emang bisa kerja apa selain di toko? Hmm:(. Kami bertanya ke toko tersebut syarat apa saja yang diperlukan. Setelah pulang kami pun menyiapkan segalanya dengan matang. Dan kami lupa menyiapkan mental kami heheuw:')
Saat akan melamar pekerjaan kami sangat gugup, tapi untungnya bosnya baik dan kami langsung diterima di toko tersebut. Kami di jelaskan ini itu dan blablabla. Saat ditanya apakah besok sudah siap bekerja? Aku yang belum punya pengalaman apapun langsung ngajak temenku buat setuju gitu aja tanpa memikirkan kemungkinan lain, toh daripada nganggur di rumah. Kami seneng banget waktu itu karena kami bukan pengangguran lagi dan nggak perlu minta uang jajan ke orangtua lagi. Surat lamaran yang lain pun kami abaikan karena kami sudah terlanjur manteb di toko itu.
Sehari setelahnya, kami seperti sudah siap untuk bekerja. Dan deg-degan setengah mati. Kami langsung diarahkan oleh si bos untuk bersih-bersih dulu, kami pun menyapu dengan bersemangat. Setelah selesai menyapu kami langsung tanya ke mbak senior. Dia bilang kalau udah ya tinggal nunggu pelanggan aja. Dan tempat duduk cuma ada 4, semuanya sudah dipakai sama mbak senior yang rada judes-_-. Mereka asik ngobrol sendiri, dan aku sama temanku cuma bengong ngeliatin. Pelanggan jg lumayan sepi. Aku sama temenku hampir mati berdiri 3 jam, kepala ku pusing minta ampun. Nggak dikasih kesempatan untuk duduk. Mungkin karena mental manja masih melekat di tubuh ini, jadi gitu aja langsung mau pingsan.
Setelah berbisik-bisik ria dengan temanku, kita pun memutuskan untuk berhenti bekerja, dan sekali lagi tanpa berpikir panjang. Haha ,aneh memang, baru beberapa jam langsung nggak betah. Satu jam aja rasanya lama bangeeeet. Memang hal yang memalukan. Tapi mau gimana lagi, aku rasa kami harus memantabkan mental kami terlebih dahulu sebelum berniat untuk bekerja.
Intinya jangan terburu-buru menerima pekerjaan. Coba cari yang lain dulu dan dipertimbangkan. Oke sekian cerita ku tentang pengalaman hari pertama sekaligus hari terakhir bekerja. Ingat! Jangan buru-buru, harus memantabkan hati:))
