Senin, 29 Februari 2016

Oh pemalu.

Pemalu. Entah kenapa kata pemalu selalu beriringan dengan berhati dingin, pendiam, penyendiri, pengkhayal, nggak asik, nyebelin dan lain-lain. Ya, pemalu memang kodratnya seperti itu. Tapi, apakah kalian tahu bahwa sebenarnya kami tidak ingin menjadi pemalu? Kami juga ingin merasakan jadi orang yang hangat, punya banyak teman, nggak ngebosenin, merasa dibutuhkan banyak orang, jadi orang asik, berani berpendapat, bukan jadi orang yang asik dengan dunianya sendiri. Sebagian orang mengatakan, kunci agar tidak menjadi pemalu itu percaya diri. Namun apakah kalian pernah berfikir itu sulit bagi kami? Kami berusaha memulai, tapi hal itu justru berkecamuk di hati kami. Kami mulai mengatakan dalam hati, apakah nanti aku akan menjadi orang aneh? Apakah orang-orang akan berfikir aku menjadi "sok"? Apakah mereka akan memandang aku aneh? Setiap kami akan mencoba untuk "percaya diri" kalian harus tahu, kami deg-degan setengah mati, jantung ini berasa mau copot, keringat dingin, tangan dingin banget. Hal ini jauh berbeda dari orang-orang yang pedenya luar biasa. Jujur, kami merasa iri. Kami selalu berfikir, kapan aku akan bisa seperti mereka?
Ketika ada seorang "pemalu" berhasil keluar dari zona nya, kami sangat merasa kagum. Kami selalu ingin tahu bagaimana dia dapat melalukan hal itu? Kami ingin tahu trik dan tips keluar dari zona ini? Bahkan kami rela menghabiskan kuota untuk searching ini itu. Kami selalu merasa bingung harus bertanya pada siapa, jadi teman kami ya hanya google. Kami selalu menanyakan segala hal kepada google, karena kami tidak tahu harus bertanya pada siapa. Beruntunglah para pemalu yang mempunyai teman-teman baik hati. Teman-teman kalian akan menjawab pertanyaan kita, dan mencarikan jawaban untuk menjawab pertanyaan kita. Kalian beruntung:). Dan termasuk aku. Aku juga beruntung punya teman-teman yang baik hati.
Untuk pemalu yang bahkan merasa tidak punya teman, merasa disingkirkan. Mereka hanya akan menggantungkan beribu pertanyaan melalui google atau sosial media. Yang bahkan pertanyaan itu tidak dapat terjawab dengan pasti dan menjadi pertanyaan-pertanyaan terpendam. Pada akhirnya "hal itu" akan menjadikan kami kembali merasa asik dengan dunia kami sendiri.
Lalu, apakah kami akan bisa menjadi seperti mereka? Kami tidak ingin mempunyai sikap pemalu yang bahkan sangat kita benci.

2 komentar:

  1. Susah emang kalo mau ngelawan sifat yang udah ada dalam diri kita sendiri, tapi kalo emang niat dan lo kepaksa harus jadi orang yang baru.. ngga ada salahnya buat dikit-dikit ngelawan rasa malu itu :)

    BalasHapus
  2. iya, terimakasih sarannya :)

    BalasHapus